Sejak Januari 2024, Karhutla Hanguskan 19,10 Hektare di Riau

Sejak Januari 2024, Karhutla Hanguskan 19,10 Hektare di Riau
Ilustrasi/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau. 

Berdasarkan data yang diperoleh, Karhutla terjadi Kota Dumai 11,70 Ha, Pekanbaru 0,5 Ha, Kabupaten Bengkalis 4,30 Ha, Kepulauan Meranti 2 Ha, Siak 1 Ha, dan Kuansing. 

Meskipun demikian, bila dibandingkan pada tahun sebelumnya (2023) saat memasuki musim kemarau, karhutla kali ini jauh menurun dan masih bisa dikendalikan. 

Terhitung sejak Januari hingga minggu keempat Februari 2024, tercatat sudah 19,10 hektare (Ha) luas lahan terbakar di Provinsi Riau. Luas lahan terbakar tersebut diklaim jauh menurun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. 

"Sampai saat ini luas lahan terbakar seluas 19,10 Ha. Itu data mulai Januari hingga akhir Februari ini. Jika kita melihat luas lahan kebakaran tersebut jauh menurun dibandingkan tahun lalu di periode yang sama," kata Demikian disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Gafur. 

Karena itu, pihaknya terus memantau situasi di kabupaten kota. Jika memang kondisinya sudah musim kering, maka pihaknya akan menginformasikan ke kabupaten kota untuk segera menetapkan status siaga darurat Karhutla 2024.

"Sebab penetapan status siaga itu sebagai upaya antisipasi lebih awal. Karena sampai saat ini baru Kota Dumai yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," sebutnya.  

"Luasan lahan terbakar tersebut tersebar di 20 titik firespot. Terbanyak di Kota Dumai 11 titik firespot dan Kabupaten Bengkalis 5 firespot, sisanya satu titik. Sedangkan hotspot terpantau 58 titik," tambahnya.*****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Karhutla

Index

Berita Lainnya

Index